Kiamat
merupakan rukun iman ke lima yang dipercaya umat Islam pasti akan
terjadi. Namun tidak satu pun makhluk mengetahui kapan peristiwa akhir
kehidupan alam dunia tersebut akan berlangsung.
Akan
tetapi Allah SWT melalui Rasulullah SAW sudah mengabarkan
tanda-tandanya. Mekah menjadi salah satu kota di muka bumi yang disebut
Nabi akan menunjukan tanda bahwa kiamat sudah dekat.
Panasnya
Hari Kiamat Dalam suatu hadits diceritakan: Ketika terjadi hari kiamat,
Allah mengumpulkan seluruh mahluk mulai yang pertama sampai yang
terakhir di satu padang yang luas, matahari didekatkan diatas kepala
mereka. Panas matahari semakin ditambah kekuatannya pada hari kiamat.
Lalu
keluarlah binatang dari api yang bentuknya seperti naungan
(bayang-bayang). Kemudian ada pemanggil: “Wahai semua mahluk,
berangkatlah ke bayang-bayang (naungan) tersebut”. Merekapun Berangkat
menujunaungan itu menjadi tiga kelompok-kelompok pertama terdiri dari
orang-orang mukmin. Kelompok kedua terdiri dari orang munafik. Kelompok
ketiga terdiri dari orang-orang kafir.
Ketika mahluk sudah berada dibawah
naungan (bayang-bayang), maka naungan itu menjadi tiga bagian: Bagian
pertama untuk panas, bagian kedua untuk asap dan bagian ketiga untuk
nur. Seperti firman Allah:
“Pergilah kamu pada naungan yang
mempunyai tiga cabang”. (Suart Al-Mursalat:30) Naungan yang panas berada
diatas kepala orang-orang munafik, karena mereka memelihara panasnya
sewaktu didunia. Seperti yang dikatakan pada mereka:
“Dan mereka berkata: Janganlah kamu
berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini, katakanlah: Api
neraka Jahanam itu lebih sangat panas (Nya) jikalau mereka mengetahui”.
(Surat At-Taubah:81)
Sedangkan asap itu berada diatas
kepala orang-orang mukmin, karena mereka sewaktu didunia berada dalam
kegelapan, maka di akhirat mereka berada ditempat cahaya. Sebagaimana
disebutkan Allah dalam firmanNya:
“Allah pelindung orang-orang yang
beriman: Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada
cahaya (iman)”. ( Surat Al-Baqarah:257).
0 komentar:
Posting Komentar